5 Tips Persiapan Sebelum Olahraga Rafting. Rafting adalah sebuah aktifitas yang memadukan unsur petualangan adventure, edukasi, olahraga, dan rekreasi dengan mengarungi alur sungai yang ber ‘jeram’ menggunakan media boat karet, dayung, kayak, dan kano.
Selain itu, Rafting atau Arung jeram termasuk sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai.
5 Tips Persiapan Sebelum Olahraga Rafting
Arung jeram atau rafting menjadi salah satu jenis wisata olahraga yang populer di berbagai negara di dunia. Hal ini tidak lain, karena arung jeram bukan cuma seru, namun juga bisa memacu adrenalin
Tetapi, tidak sedikit pula dari masyarakat yang enggan melakukan arung jeram, dengan alasan takut perahu terbalik dan dirinya tidak bisa berenang. Padahal, tidak bisa berenang pun tidak masalah, karena pasti pihak pengelola menyediakan beberapa alat keselamatan, seperti jaket pelampung dan tim penyelamat yang ada di sepanjang lintasan arung jeram.
Beberapa tips yang perlu diperhatikan jika Anda ingin melakukan kegiatan ini.
1. Memperhatikan seluruh instruksi dari pemandu
Arief menjelaskan, sebelum melakukan arung jeram, para peserta harus mendengarkan beberapa arahan keselamatan dari pemandu. Arahan tersebut, tentu saja meliputi apa yang harus dilakukan oleh peserta selama kegiatan berlangsung.
“Kita sebelum kegiatan pasti ada safety briefing. Minimal, mereka terinformasi terkait prosedur tata tertib pengarungan,” kata dia.
Tidak hanya itu, dia juga meminta para peserta memperhatikan aba-aba dari pemandu yang membawa Anda selama kegiatan.
2. Menggunakan alat dengan benar
Selama kegiatan arung jeram, dia menjelaskan para peserta harus menggunakan helm dan jaket pelampung dengan benar. Untuk helm, dia mengatakan, agar gunakan helm yang pas dengan kepala dan kaitkan tali helm dengan batas dua jari dari dagu. Hal ini dimaksudkan, agar helm tidak mencekik saat terjadi insiden selama kegiatan.
Dia juga mengharuskan peserta menggunakan sepatu atau minimal alas kaki. Ini dimaksudkan, agar terhindar terkena benda tajam ketika harus berjalan dari lokasi jeram terakhir menuju lokasi awal.
3. Jika perahu terbalik
Jika perahu terbalik, ia juga menjelaskan bagaimana cara berenang yang benar. Dia menyarankan, agar para peserta bisa berenang gaya punggung yang mengarah ke hilir (mengikuti arus sungai), untuk mengantisipasi adanya batu.
4. Melakukan pemanasan
Pemanasan penting untuk mengurangi kram yang mungkin terjadi saat mendayung.
5. Patuhi syarat
Kegiatan rafting ini bisa dilakukan oleh anak mulai usia lima tahun. Sedangkan orang dengan penyakit jantung, epilepsi dan ayan tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ini.
5 Tips Persiapan Sebelum Olahraga Rafting, semoga membantu dna bermanfaat.
viva.co.id