Hari Pohon Sedunia  21 November 2021,  Hari Pohon Sedunia diperingati pada 21 November dengan tujuan untuk mengampanyekan gerakan menanam pohon serta mencegah kerusakan alam dan perubahan iklim di seluruh dunia.

Hari Pohon Sedunia 21 November 2021

Hari Pohon Sedunia 21 November 2021

Hari Pohon Sedunia 21 November 2021

Peringatan Hari Pohon Sedunia diinisiasi oleh aktivis dan tokoh Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Julius Sterling Morton pada 1872. Karena pentingnya pohon bagi umat manusia dan lingkungan sekitar, perayaan ini lambat-laun menyebar ke negara-negara lainnya.

21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia. Hari Pohon Sedunia ini juga dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya peran dan fungsi pohon bagi kehidupan mahkluk hidup di muka bumi.

Selain itu juga, hari pohon sedunia ini juga untuk menghormati jasa J. Sterling Morton, seorang pecinta alam dari Amerika yang memiliki semangat tinggi dalam mengkampanyekan gerakan menanam pohon. Morton begitu gigih dalam mengampanyekan gerakan menanam pohon.

Tujuan Diperingati Hari Pohon Sedunia

Tujuan diperingati hari pohon sedunia yaitu mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya, untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik.

Baca Yuk :  Jenis-jenis Tali Perlengkapan FlyingFox

Hal inilah yang seharusnya dikampanyekan kepada khalayak luas tentang pentingnya menanam dan menjaga kelestarian hutan dan pohon

Pohon memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup, manfaat pohon diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.
    Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.
  • Menahan Laju Air dan Erosi Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.
  • Menjaga Kesuburan Tanah Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.
  • Lingkungan Menjadi Nyaman Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
  • Mengurangi Zat Pencemar Udara Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi..
  • Menghasilkan Oksigen (O2) sebanyak 1/2 Kg/Hari/Pohon
    Fungsi pohon sebagai penghasil oksigen dan air. Makhluk hidup tidak dapat terlepas dari keberadaan oksigen dan air. Bayangkan jika tidak terdapat pohon di bumi ini, darimana kita akan mendapat oksigen dan air? Sementara tidak ada satupun industri yang mampu memproduksi oksigen dan air.
Baca Yuk :  5 Tips Persiapan Sebelum Olahraga Rafting

Penebangan pohon menyebabkan bumi meningkat, pasokan oksigen semakin berkurang dan tingkat polusi udara cenderung meningkat. Demikian pula jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang sehingga mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.

Oleh sebab itu agar bencana alam tidak terulang terus-menerus, kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi yang telah diberikan kekayaan alam yang melimpah, seharusnya kita berterima kasih kepada Tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini. Marilah kita membenahi lingkungan kita. Melestarikan pohon untuk air yang bersih, udara yang sehat dan lingkungan yang lebih baik.

(menlhk.go.id, tirto.id)