Hobi Bersepeda di Pangalengan. Bagi penikmat MTB, kawasan Bandung Selatan memang sedikit terlupakan dibandingkan Bandung Utara, seperti Dago, Lembang atau Cikole. Salah satunya karena jarak tempuh lebih lama atau sekitar dua jam dari pusat kota Bandung, dibandingkan kawasan Bandung Utara yang relatif lebih dekat.
Hobi Bersepeda di Pangalengan
Namun jangan salah, kawasan Bandung Selatan khususnya Pangalengan memiliki sejumlah trek sepeda gunung yang menantang, mulai dari tipe cross country (XC), all mountain (AM), hingga mini down hill (DH) dengan berbagai tingkat kesulitan dan karakteristik. Setidaknya ada tujuh trek sepeda gunung di kawasan Pangalengan. Sebagian besar kontour trek merupakan jalur bukit, bebatuan (makadam), dan tanah.
Terdapat trek yang terkenal di Pangalengan adalah Wayang Windu Bike Park (WWBP) dan Bukit Artapela.
Trek Wayang Windu Bike Park (WWBP)
Berada di ketinggian 1.800 meter (m) di atas permukaan laut (dpl), WWBP memiliki tiga trek yang dikelilingi perkebunan teh Kertamanah milik PTPN VIII, yakni trek windu sepanjang 3,45 kilometer (km) cocok bagi pemula dengan variasi drop-dropan setinggi 20-30 cm.
Kedua, trek wayang sepanjang 2,5 km sedikit teknikal dengan variasi turunan tajam panjang yang disisipi karung berisi tanah dan wall berm. Bagi yang minim teknik, melintasi titik ini sebaiknya sepeda dituntun guna menghindari risiko. Terakhir, trek down hill sepanjang 2 km.
Dengan harga tiket Rp 22.000 plus free coffee arabica, pesepeda bisa loading bolak-balik menikmati serunya memacu adrenalin di WWBP. Finish trek WWBP adalah berupa jalan bebatuan dengan hamparan kebun teh di ketinggian 1.600 m.
Beres menikmati WWBP, perjalanan bersepeda dilanjutkan ke makam Bosscha- Situ Cileunca-Rahong. Trek XC sepanjang 22 km ini, cukup menantang dengan karakteristik single track jalan tanah, berbatu, kebun teh hingga menelusuri sungai di tengah lebatnya hutan pinus.
Trek Bukit Artapela
Selain memiliki bike park yang dikenal dengan Wayang Windu Bike Park (WWBP), Pangalengan juga memiliki sejumlah trek sepeda gunung yang didominasi kategori cross country (XC) dan all mountain (AM).
Dengan kondisi geografis pegunungan, setidaknya ada 10 trek MTB di seputar wilayah tersebut. Mayoritas trek berupa perkebunan dan hutan dengan kontour berbukit.
Salah satu jalur sepeda gunung yang belum lama dieksplorasi adalah trek Bukit Artapela yang berada di sisi sebelah kiri WWBP. Jika WWBP berada di ketinggian sekitar 1.700-an meter, titik start trek Artapela lebih tinggi sekitar 1.850 m di atas permukaan laut (dpl).
Trek dengan kategori AM yang 90 persen berupa turnunan ini berjarak sekitar 15 km hingga finish di tengah kota Pangalengan yang berada di ketinggian sekitar 1.400 m dpl.
Pesona alam trek Artapela sangat indah. Para goweser (sebutan pesepeda) akan melewati hutan, perkebunan sayur warga dan hamparan kebun teh milik PTPN. Di beberapa titik terdapat turunan curam yang membutuhkan keandalan untuk menjaga keseimbangan sepeda. Turunan ini dikenal dengan Pudunan Kabayan (turunan kabayan).
Mayoritas trek berupa tanah gembur yang diselingi jalan berbatu (makadam) dan rerumput. Didominasi jalan setapal (single track), goweser juga akan melintas sungai kecil sehingga menambah seru petualangan.
Jika teman-teman ingin di pandu bersepeda di pangalengan, kami Cileunca Adventure akan siap membantu Anda. Cek harga Wisata Sepeda Gunung di sini.