Jamu Kekinian Bandung di Mahidana Kafe. Mulai dari tempat wisata alam, kuliner, hingga kafe dikemas sedemikian rupa hingga mampu menarik perhatian pengunjung.
Berbagai tempat wisata di Bandung tidak pernah kehabisan ide untuk menyuguhkan pengalaman yang baru. Satu di antara yang unik adalah Mahidana Kafe, kafe yang menyediakan jamu tradisional namun disajikan secara kekinian.
Jamu Kekinian Bandung di Mahidana Kafe
Hal ini merupakan terobosan terbaru dari dunia perkafean. Kafe ini juga didesain dengan ruang modern yang terbuka. Tempat ini menciptakan pengalaman minum jamu dengan suasana kafe yang nyaman.
Adapun rekomendasi menu yang bisa dicicipi adalah Mahidana Signature. Itu merupakan campuran bunga telang, akar sadagori, dan kapulaga memberikan kesegaran secara langsung yang aromatik.
Selanjutnya Tumeric Bit yang merupakan Kunyit Asam memberikan ketenganan atau ‘remedy’ bagi tubuh dan Et lingera sebagai racikan mixologi kecombrang dengan rasa unik namun tetap mudah untuk disukai.
Tak hanya minuman jamu, di kafe ini juga menyediakan jajanan tradisional untuk pelengkap minuman jamu yang akan dipesan. Mahidana Jamu membawa kembali keyakinan ramuan tradisonal jamu untuk dapat tetap relevan hadir saat ini.
Yang dapat dinikmati sebagai acara berkumpul bersama teman ataupun untuk takeway dengan kemasan yang mudah dibawa kemanapun. Kamu bisa mengintip menu Mahidana Jamu melalui akun Instagramnya bernama @mahidanajamu.
Kafe Mahidana Jamu ini terletak Jl. Ranggamalela No.8, di Ruang 8 Bandung. Opersional kafe ini mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB.
Kafe Jamu Modern Mahidana
Mahidana Jamu adalah contoh kedai jamu di Bandung yang coba mengemas jamu menjadi minuman berkelas. Pengunjung bisa menikmati ragam olahan herbal yang dibuat menjadi jamu yang enak dan tentunya sehat.
Owner Mahidana Jamu Shella menuturkan, nama Mahidana diambil dari bahasa Sansekerta yang punya arti pemberian atau berkah dari tanah. Harapannya semoga bumi atau tanah berupa rempah bisa memberikan berkah bagi semua orang yang menikmati.
Mahidana Jamu berdiri sejak tahun 2020 dan kini menempati salah satu kios di Ruang 8, Jalan Ranggamalela.
Shella menuturkan, ide awal membawa jamu ke dalam sebuah kafe modern datang saat melihat belum banyak orang yang melirik jamu sebagai sebuah minuman yang cocok dan bisa bersaing dengan kopi.
Shella bersama rekannya akhirnya mulai membuat konsep bagaimana agar jamu bisa naik kelas dan diterima konsumennya.
“Karena melihat pengalaman orang-orang yang minum jamu terus mereka belum menemukan tempat yang nyaman buat menikmatinya, ya sudah akhirnya kita coba buat Mahidana Jamu,” kata Shella di kedai Mahidana Jamu.
Racik 21 Jenis Herbal
Mahidana Jamu meracik 21 jenis herbal, seperti jahe, kunyit, akar sidaguri, cengkeh, kapulaga, dan bunga telang menjadi minuman sehat yang menyegarkan.
Nah, rasanya pun macam-macam, ada yang manis, pedas, asam, bahkan pahit, namun acaraki -sebutan peracik jamu- mengemasnya menjadi minuman yang unik.
Kata Shella, Mahidana Jamu ingin memberikan kebiasaan baru bagi masyarakat luas. Kepopuleran kopi yang begitu tinggi, membuat kini siapa pun ketagihan ngopi.
Jamu Ginger Candy dan Mahidana Signature
Andalan Mahidana Jamu adalah Ginger Candy. Jamu bercita rasa creamy nan manis ini rasanya mirip permen jahe. Rempah jahe yang hangat dikombinasikan dengan susu kedelai dan gula merah.
Selain menu olahan, Mahidana Jamu juga tetap punya varian dasar jamu, seperti beras kencur, kunyit asam, dan bir pletok.
“Kalau kunyit asam dan beras kencur itu punya aroma yang sangat kuat. Tapi di kita gak ada after taste begitu dan tidak jauh dengan resep yang sudah ada dari dulu. Karena kita juga gak mau mengubahnya,” sambungnya.
Harga segelas minuman bervariasi, mulai Rp30 ribu hingga Rp35 ribu. Masih dalam kondisi PPKM, Mahidana Jamu juga menyediakan layanan pesan antar atau take away bagi konsumen.
Jamu Kekinian Bandung di Mahidana Kafe
tribunnews.com, radarbandung.id