Milo Jepang Kini Hadir dengan Rasa Pisang dan Kiwi. Milo, minuman rasa cokelat yang disukai semua golongan umur. Pada bulan Desember 2020 Milo tiba-tiba saja viral di Jepang. Sebuah postingan di Twitter menyebut Milo bisa mencegah pusing, cegah kantuk di siang hari, cegah rasa lapar hingga menyehatkan kulit.
Milo Jepang Kini Hadir dengan Rasa Pisang dan Kiwi
Lantaran postingan tersebut, banyak yang berlomba-lomba membeli Milo dan ikut memamerkannya di media sosial. Hal ini kemudian memicu lonjakan permintaan Milo naik hingga 7 kali lipat. Milo pun semakin sulit ditemui di berbagai supermarket di Jepang. Lalu benarkah Milo memiliki manfaat yang dipercaya netizen di Jepang tadi?
Akibat lonjakan permintaan, pada Desember 2021 Nestle menghentikan penjualan Milo di Jepang hingga Maret 2021. Penyebabnya karena unggahan soal manfaat Milo yang viral di Twitter.
Milo merupakan produk susu cokelat bubuk favorit banyak orang, terutama di Asia. Milo diolah jadi beragam minuman enak, baik hangat ataupun dingin.
Setelah Nestle menghentikan produksi Milo di Jepang selama 3 bulan karena kekurangan bahan baku. Kini Milo sudah kembali bisa dinikmati, bahkan ada booth khusus Milo di stasiun kereta!
Sumber Energi dan Vitamin
Dikutip dari website resminya, dalam segelas Milo terkandung susu, cokelat, malt (biji-bijian serealia yang telah dikeringkan), vitamin B kompleks, kalsium, zat besi, dan fosfor dengan 25% gula yang lebih rendah.
Seperti diketahui, susu adalah sumber protein dan kalsium, malt sebagai sumber karbohidrat kompleks untuk mendukung aktivitas fisik penuh energi. Malt dalam Milo adalah gandum utuh yang bisa menjadi sumber energi dan vitamin.
Kandungan zat besi dalam Milo berfungsi membantu memperkuat kepadatan tulang dan gigi. Sementara itu kalsium berfungsi membantu membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh, dan fosfor berfungsi membantu menjalankan fungsi saraf dan kontraksi otot.
Memang tidak ada yang menyebut secara khusus bahwa minum Milo bisa mencegah kantuk, pusing, dan menyehatkan kulit. Namun dilihat dari kandungan Milo dan fungsinya, sepertinya meminum segelas Milo apalagi Milo dingin saat musim panas bisa menjadi mood booster untuk kamu semangat menjalani aktivitas harian.
Segelas Milo juga bisa membantu kamu mengatasi rasa lapar dari kandungan ekstrak malt-nya. Belum lagi rasa cokelat yang menjadi favorit semua orang, bisa membuat siapa saja yang minum merasa tak cukup hanya satu gelas.
Varian Rasa Pisang, Nanas dan Kiwi
Menjadi minuman susu cokelat favorit di dunia, produk Milo selalu dicari dan laris di pasaran. Tak terkecuali dengan di Jepang dimana orang-orangnya banyak yang doyan Milo.
Apalagi setelah unggahan soal manfaat Milo viral di Twitter. Permintaan Milo melonjak drastis, naik sampai 7 kali lipat sampai-sampai Nestle Jepang menghentikan produksi sementara.
Mengenai unggahan di Twitter yang viral itu, Milo disebut-sebut punya banyak manfaat. Mulai dari mencegah pusing. membuat buang air kecil lebih lancar, cegah ngantuk di siang hari, hingga menyehatkan kulit.
Dikutip dari Must Share News (13/3), kini Milo sudah bisa dinikmati lagi di Jepang. Milo bahkan bisa dibeli di booth atau kios khusus yang berlokasi di area strategis.
Hal ini diungkap seorang netizen Twitter pada 7 Maret 2021. Ia memperlihatkan foto booth Milo di area stasiun Machida di Odakyu Line.
Unggahan ini viral dengan lebih dari 161 ribu likes dan 46 ribu retweets. Hal ini seolah menandakan kalau orang Jepang sudah tidak sabar menyambut kehadiran Milo kembali.
Menurut TimeOut Tokyo, booth Milo di stasiun Machida ini menjual Milo seharga 200 yen atau sekitar Rp 26.400 per cup. Banyak orangpun langsung mengantre untuk mencicipi minuman cokelat legendaris ini.
Ternyata booth Milo ini bukanlah tempat jualan permanen, melainkan hanya sementara. Operasionalnya mulai dari 6 Maret hingga 30 April 2021.
Tak heran banyak orang Jepang rela mengantre beli Milo di sini, apalagi varian rasa yang ditawarkan beragam. Bukan hanya original, melainkan juga rasa buah.
Milo Jepang Kini Hadir dengan Rasa Pisang dan Kiwi
Milo tersedia dalam pilihan rasa pisang, nanas, dan kiwi. Harganya 300 yen atau sekitar Rp 39.600. Kamu tertarik coba? Di Indonesia sudah ada belum ya?