Outbound Lapas Narkotika Tanjungpinang Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Pantai. Outbound ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai, merefresing pikiran, dan membangun semangat kerja yang lebih baik.

Pegawai antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari permainan kelompok, lomba-lomba, hingga kegiatan santai di tepi pantai.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Tanjungpinang bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar outbound di Pantai Trikora, Jumat 23 Agustus 2024.

Outbound Lapas Narkotika Tanjungpinang Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Pantai

Kegiatan outbound yang berlangsung meriah ini diisi dengan berbagai macam permainan yang mengasyikkan dan penuh tantangan.

Kalapas Narkotika Tanjungpinang, Edi Mulyono mengatakan outbound ini salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kekompakan, dan sinergi antar pegawai. Selain itu, dengan adanya kegiatan di luar rutinitas kerja, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja,” kata Edi.

Sementara itu, Ketua DWP Lapas Narkotika Tanjungpinang, Wike Edi mengungkapkan rasa senang atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan outbound ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP dan pegawai Lapas Narkotika Tanjungpinang,” tutupnya.

Outbound Lapas Narkotika Tanjungpinang Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Pantai

Outbound training untuk pegawai memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kinerja, kerja sama tim, dan kesejahteraan mental karyawan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kegiatan outbound untuk pegawai:

1. Meningkatkan Kerja Sama Tim

  • Kolaborasi: Kegiatan outbound sering melibatkan tantangan yang harus diselesaikan secara kelompok, yang mendorong peserta untuk bekerja sama dan memahami pentingnya kontribusi setiap anggota tim.
  • Keterampilan Komunikasi: Outbound membantu karyawan memperbaiki cara mereka berkomunikasi satu sama lain, yang penting untuk kelancaran operasi dan kolaborasi di tempat kerja.

2. Memperkuat Hubungan Antar Pegawai

  • Membangun Kepercayaan: Melalui berbagai kegiatan yang membutuhkan saling percaya, seperti permainan tim dan tantangan fisik, karyawan dapat memperkuat ikatan mereka satu sama lain.
  • Menciptakan Lingkungan yang Lebih Positif: Hubungan yang lebih kuat dan rasa kebersamaan yang terbentuk selama outbound dapat membawa energi positif ke tempat kerja.
Baca Yuk :  Harga Paket Outbound Pangalengan Oktober 2023

3. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan

  • Pemecahan Masalah: Outbound sering kali mencakup tantangan yang mengharuskan peserta untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah, yang membantu mengasah keterampilan kepemimpinan.
  • Pengambilan Keputusan: Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengambil peran kepemimpinan dan membuat keputusan penting dalam situasi yang menantang.

4. Meningkatkan Motivasi dan Moral

  • Penyegaran Pikiran: Menghabiskan waktu di luar ruangan dan terlibat dalam aktivitas fisik dapat menyegarkan pikiran karyawan, mengurangi stres, dan meningkatkan semangat kerja.
  • Mendorong Kreativitas: Kegiatan di luar kantor memberikan perspektif baru dan dapat memicu kreativitas yang mungkin tidak muncul di lingkungan kerja sehari-hari.

5. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

  • Aktivitas Fisik: Outbound melibatkan banyak aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kebugaran pegawai, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan energi.
  • Reduksi Stres: Kegiatan di alam terbuka dan permainan yang menyenangkan membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

6. Peningkatan Kemampuan Adaptasi

  • Menghadapi Tantangan Baru: Outbound sering kali dirancang untuk keluar dari zona nyaman, sehingga karyawan belajar untuk lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan dan tantangan baru di tempat kerja.

7. Memperkuat Budaya Perusahaan

  • Nilai dan Visi Bersama: Kegiatan outbound sering kali dikaitkan dengan nilai-nilai inti perusahaan, membantu memperkuat budaya perusahaan dan memastikan semua pegawai memahami serta mendukung visi yang sama.

Secara keseluruhan, outbound untuk pegawai adalah investasi yang efektif dalam pengembangan sumber daya manusia, yang dapat menghasilkan tim yang lebih kuat, lebih termotivasi, dan lebih produktif.

Outbound Lapas Narkotika Tanjungpinang Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Pantai

Berbagai Macam Permainan Outbound Untuk Karyawan atau Pegawai

Teka-Teki Tukar (The Barter Puzzle)

Durasi: 20 Menit
Jumlah Peserta: 9-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Setidaknya 3 teka-teki dengan 50 potongan atau lebih sedikit.
Tujuan: Kelompok harus menyelesaikan satu teka-teki.

Bagi anggota tim menjadi kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang (meskipun bukan yang ideal, mungkin dimungkinkan untuk bermain dengan kelompok yang terdiri dari 3 orang). Berikan setiap kelompok teka-teki jigsaw yang berbeda. Tugas mereka adalah menyelesaikan teka-teki tersebut, namun ada satu tantangan yang harus dihadapi.

Baca Yuk :  Apa Saja Peralatan Paintball?

Setiap teka-teki telah dicampur dengan potongan dari teka-teki lain secara acak. Jelaskan kepada semua kelompok bahwa kemungkinan ada kelompok lain yang memiliki potongan-potongan yang mereka butuhkan. Anggota kelompok harus merencanakan strategi, menetapkan peran, dan melakukan tukar-menukar dengan kelompok lain untuk mendapatkan potongan-potongan yang mereka butuhkan guna menyelesaikan teka-teki mereka dengan cepat.

Tongkat Ajaib (Helium Stick)

Durasi: 15 Menit
Jumlah Peserta: 6-14 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tiang Tenda (atau benda serupa — tongkat harus panjang, tipis, dan ringan)

Tujuan: Kelompok harus menurunkan tongkat hingga menyentuh tanah. Bagi kelompok menjadi dua baris yang saling berhadapan. Ideally, sebaiknya jumlah orang di kedua sisi sama, namun mungkin masih dimungkinkan untuk dimainkan dengan jumlah orang yang tidak seimbang.

Reverse Charades

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 4-20 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Smartphone, Aplikasi Reverse Charades atau permainan papan Reverse Charades
Tujuan: Tim menggunakan putaran selama 60 detik untuk menggambarkan sebanyak mungkin kata sementara hanya satu orang menebak.

Dalam permainan charades biasa, seorang anggota kelompok berdiri dan menggambarkan kata atau frasa sementara anggota tim lainnya mencoba menebaknya. Namun, dalam Reverse Charades, skenario dibalik. Anggota tim lainnya harus bekerja sama untuk menggambarkan kata atau frasa sementara satu orang harus menebak. Anda dapat memainkan versi permainan papan atau mengunduh aplikasi mobile.

Gambar Buta (Blind Drawing)

Waktu: 25 menit
Jumlah Peserta: 4-30 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Kertas, alat tulis, Pilihan benda-benda sehari-hari (tutup botol, koin, kunci, dll.) atau gambar.
Tujuan: Sang seniman harus menggambar suatu benda berdasarkan deskripsi dari tim.

Gambar Buta merupakan aktivitas pengembangan tim yang dapat dilakukan dalam kelompok beranggotakan 4-6 orang. Setiap kelompok harus menunjuk satu orang sebagai seniman. Berikan bahan gambar kepada sang seniman dan minta dia duduk dengan punggung menghadap kelompoknya sehingga dia tidak dapat melihat anggota tim lainnya.

Conducted Story

Waktu: 15-20 Menit
Jumlah Peserta: 4-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak ada
Tujuan: Menciptakan cerita menarik satu kalimat pada setiap giliran.

Baca Yuk :  Tempat Wisata di Bandung Viral Juli 2024

Untuk melakukan Conducted Story, kelompok berdiri dalam lingkaran. Satu orang dapat bertindak sebagai “pemimpin aransemen” (conductor) yang bertanggung jawab untuk mengarahkan jalannya cerita. Orang pertama memulai cerita dengan sebuah kalimat, seperti “Mike pergi ke supermarket karena…”. Kemudian, orang berikutnya melanjutkan cerita dengan kalimat berikutnya, misalnya “Dia membutuhkan telur untuk membuat kue untuk…”. Cerita berlanjut seperti ini hingga mencapai orang terakhir di lingkaran atau mengelilingi lingkaran beberapa kali, tergantung pada jumlah peserta dalam kelompok.

Swedish Story

Waktu: 15-30 Menit
Jumlah Peserta: 3-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak ada
Tujuan: Menceritakan cerita yang menghibur sambil menggabungkan saran-saran dari anggota tim.

Aktivitas ini adalah perpaduan antara bercerita dan kerjasama tim dengan sentuhan unik. Peserta bekerja berpasangan atau dalam tim kecil maksimal empat orang. Satu orang menjadi pencerita cerita, sementara yang lain menjadi pemberi kata. Pemberi kata memulai dengan memberikan judul yang harus dijadikan topik awal oleh pencerita.

Team Building Games, juga dikenal sebagai permainan-permainan dalam Team Building training, adalah rangkaian aktivitas yang dirancang secara cermat untuk memfasilitasi pembentukan ikatan yang kuat antar anggota tim dan memperkuat kemampuan kolaboratif mereka. Tujuan utama dari permainan-permainan ini adalah untuk mencapai kesatuan dan sinergi dalam kelompok, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan produktif.

Dalam pelatihan karyawan dengan metode outbound, Team Building Games telah menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan bersama. Melalui permainan-permainan ini, peserta diajak untuk berinteraksi secara aktif dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya. Mereka dihadapkan pada tantangan-tantangan yang menguji keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kerjasama.

Outbound Lapas Narkotika Tanjungpinang Bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Pantai

Sumber :

  1. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6816574/10-contoh-games-mpls-buat-ice-breaking-seru-dan-mudah
  2. https://keprionline.co.id/suasana-merdeka-lapas-narkotika-bersama-dwp-gelar-outbound-di-pantai/