Nikmati suasana rafting pangalengan bersama kami Cilenca Adventure. Beberapa hari yang lalu kita mengadakan rafting pangalengan bersama SNVT PJSA Prov. Bangka Belitung (Babel).

Rafting Pangalengan SNVT PJSA Prov. Bangka Belitung

Mereka jauh-jauh ke Bandung Pangalengan telah disuguhi pemandangan pangalengan yang menyejukkan. Mereka puas, senang, happy bersama Cilenca Adventure.

Pengertian RaftingRafting atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung.

Rafting atau Arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.

Jadi,rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya.

Semoga di lain waktu kita bersua kembali untuk menikmati keindahan alam lainnya di Pangalengan Bandung. Bagi anda semua yang tertarik mengadakan rafting di pangalengan, join bersama kami, Cileunca Adventure

Arung jeram merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat menantang. Rafting memiliki sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-19 yang di pelopori John Macgregor seorang pramuka asal Paman Sam (amerika) yang waktu itu memimpin sebuah ekspedisi di sungai Colorado. Perkembangan seiring waktu membawa olahraga arungj jeram ke Indonesia dan berkembang sampai saat ini.

Facebook Link

Baca Yuk :  Pelampung Rafting

Memang wisata rafting atau rekreasi arung jeram ini harus menggunakan peralatan dengan standar keamanan, sehingga peserta rafting saat mengarungi jalur atau lintasan di sungai merasa, fun, aman dan nyaman selama aktivitas. Dengan perlengkapan yang digunakan sangat penting untuk meminimalis kecelakaan dan kejadian tak terduga lainnya. Lalu apa saja perlengkapan dan peralatan rafting atau arung jeram tersebut, berikut informasinya;

    1. Perahu karet (boat)
      Perahu yang digunakan dalam rafting bisa muat 4 – 10 orang tergantung besar kecilnya boat tersebut,  perahu karet dibuat dengan bahan khusus yang sangat kuat dan berkualitas. Ada dua tipe perahu yang digunakan yaitu Non self Bailing, boat jenis ini tidak memiliki lubang pembuangan air, sehingga perlu disediakan ember untuk membuang air yang masuk, berikutnya boat jenis Self Bailing yang dilengkapi dengan lubang-lubang pada perahu karet untuk pembuangan air.
    2. Pelampung (life jacket)
      Baju pelampung ini sangat penting, baju tersebut bisa membantu anda jika terjatuh ke air, sehingga memungkinkan peserta terapung sehingga mempermudah menyelamatkan diri, selain untuk pelampung, baju tersebut juga cukup ampuh untuk perlindungan tubuh saat terjadi benturan dengan benda lain. Pelampung tersebut ada yang dilengkapi pelindung tubuh sampai ke tengkuk leher. Jadi menggunakan pelampung tersebut pastikan tidak terlalu longgar dan tidak terlalu kencang, itu penting untuk keamanan dan kenyamanan.
    3. Pelindung kepala (helm)
      Peralatan ini sangat penting untuk digunakan, karena berfungsi melindungi kepala dari benturan benda-benda keras, tidak hanya saat terjatuh karena aliran sungai pada umumnya terdapat bebatuan tetapi juga benturan dengan peserta lainnya. Helm pelindung kepala ini biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, pilihlah ukuran yang sesuai dan atur kekencangan sesuai kenyamanan, kalau terlalu kencang, kepala juga tidak akan terasa nyaman, sisakan kelonggaran tali sekitar dua jari dari dagu.
    4. Dayung (paddle)
      Seperti namanya digunakan untuk mendayung boat, dayung tersebut berfungsi untuk mengatur laju boat baik untuk maju, belok, mundur ataupun berhenti. Kekuatan termasuk berat dayung tersebut sangat penting. Dayung biasanya terbuat dari kayu, fiber, plastik dan aluminium. Yang terbaik adalah dayung aluminium dan plastik, karena ringan dan bisa terapung dalam air. Pegangan pada ujung dayung berbentuk hurup T dan gagangnya terbuat dari aluminium. Panjang dayung antara 150 -170 meter disesuaikan dengan peserta rafting.
    5. Tas kedap air (Dry bag)
      Peralatan tas ini disediakan oleh provider rafting, tas tersebut biasanya dikaitkan pada bantalan perahu. Tas tersebut digunakan untuk menyimpan benda-benda yang tidak boleh basah, seperti perlengkapan P3K, repair it, kamera, hp dan juga dompet milik peserta rating. Agar lebih aman peralatan yang tidak perlu dibawa dititipkan ke petugas.
    6. Tali Lempar (Throw bag)
      Perlengkapan ini penting terdapat dalam boat, karena sewaktu-waktu mungkin saja dibutuhkan, karena tali lempar tersebut berfungsi untuk penyelamatan, disaat peserta terjatuh ke sungai dan terasa susah untuk menyelamatkan diri, tali tersebut dilemparkan ke peserta untuk dipegang dan mempermudah penyelamatan.
    7. Pompa (Pump)
      Boat atau perahu karet yang didalamnya berisi udara tersebut, mungkin saja tekanan udaranya menurun, apabila terasa berkurang, guide atau pemandu akan melakukan pengisian dengan pompa yang sudah dilengkapi dalam setiap perahu, pompa manual tersebut cara pemakaiannya ada yang diinjak atau dipompa dengan tangan.
    8. P3k Kit (First aid)
      Perlengkapan obat-obatan pertolongan pertama, pada setiap perjalanan dan dimanapun anda berada itu sangat penting. Maka untuk itulah saat aktivitas rafting yang merupakan rekreasi petualangan di alam bebas yang rentan akan benturan atau gesekan, maka alat-alat PPPK tersebut sangat penting, provider rafting wajib melengkapi setiap perjalanan mereka dan dibawa di dalam boat. Dan bagi peserta yang memiliki gangguan kesehatan tertentu juga melengkapi diri dengan peralatan P3K yang diperlukan.
  1. Peluit
    Para guide atau pemandu rafting yang berada dalam setiap boat yang akan mengantar peserta rafting melalui lintasan sungai, juga dilengkapi dengan peluit yang juga menjadi sebagai alat komunikasi saat atraksi arung jeram tersebut, terutama berkomunikasi dengan perahu atau boat lainnya. Sinyal peluit tersebut ada yang berarti pertolongan, perhatian dan juga jalan.
  2. Pakaian
    Pakaian tidak dipersiapkan oleh provider, jadi peserta rafting gunakan pakaian yang sesuai untuk mengarungi sungai, seperti alas kaki, hindari menggunakan sandal jepit, anda juga bisa pakai sandal gunung yang ada talinya sehingga tidak mudah lepas, atau bisa juga pakai sepatu yang sesuai untuk kegiatan berbasah-basahan. Gunakan pakaian santai untuk olah raga yang tidak mudah menyerap air selama aktivitas rafting seperti yang terbuat dari parasut atau bahan kain yang tipis.
  3. Perlengkapan pribadi
    Bawa uang seperlunya untuk keperluan lainnya seperti belanja makanan atau beli oleh-oleh. Gunakan sunblok jika khawatir kulit anda gosong, dan jika anda harus memakai kaca mata, lengkapi juga dengan tali pengikat agar lebih aman, termasuk juga bawa pakaian ganti. Tidak perlu memakai perhiasan seperti anting, gelang, cincin dan juga perhiasan berharga lainnya.
Baca Yuk :  Harga Arung Jeram Rafting Bandung Pangalengan Juli 2024

Demikian sejumlah perlengkapan dan peralatan standar yang dibutuhkan agar petualangan dan wisata anda menjelajahi alam bebas terasa lebih menyenangkan, aman dan nyaman. Setiap tempat atau sungai untuk arung jeram, bukanlah tempat baru lagi para provider, mereka sudah mengetahui karakter sungai yang akan digunakan lintasan untuk rafting, sehingga peserta tidak perlu lagi akan keamanan dan kenyamanan selama rekreasi.