Tujuan Outbound team building, kini tengah menjadi sebuah trend dan fenomena yang kian banyak digemari oleh masyarakat terutama di kalangan kelompok organisasi, lembaga, dan perusahaan. Mereka menyelenggarakan kegiatan outbound team building dalam kerangka peningkatan kinerja dan performa anggota atau pegawainya yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas lembaga atau perusahaan tersebut. Team Building Definisi Team building sendiri pada prinsipnya adalah sebuah aktivitas secara berkelompok yang saling berinteraksi untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan kelompok tersebut, didalam menuntaskan/menyelesaikan tugasÂtugas secara bersamasama melalui serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Outbound Team Building adalah kegiatan pelatihan diluar ruang atau di alam Terbuka ( Outdoor ) yang menyenangkan dan penuh tantangan, bentuk kegiatannya Berupa simulasi kehidupan melalui permainan – permainan ( Games ) yang kreatif, rekreatif dan edukatif, baik secara individual maupun dengan tujuan untuk pengembangaan diri ( Personal Development ) maupun kelompok ( Team Development ). Melalui kegiatan outbound team building diharapkan lahir pribadiÂpribadi baru yang memiliki semangat tinggi, berani, percaya diri, berpikir kreatif, memiliki rasa kebersamaan, bertanggung jawab, kooperatif, rasa saling percaya ( Trust ), dan masih banyak lagi nilaiÂnilai positif yang akan didapatkan Baik secara individu maupun team setelah mengikuti program ini.
TUJUAN DARI PROGRAM Outbound Team Building adalah : Â
- Membangun pola kepempinan yang lebih kuat dan lebih efektif. Â
- Membentuk gaya kepemimpinan yang lebih sesuai dengan kelompok tersebut. Â
- Membentuk komunikasi 2 arah yang lebih effektif antara pimpinan dan anggotanya Â
- Perbaikan kinerja individu dan kelompok dalam mencapai sasaran. Â
- Komunikasi sesama anggota team menjadi lebih effektif dan terbuka. Â
- Merubah & merespon kelemahan masingÂmasing personil menjadi kekuatan secara kelompok. Â
- Memecahkan masalah antar pribadi sesama anggota team/kelompok secara kebersamaan. Â Setiap pertemuan team/kelompok menjadi lebih terstruktur dan efektif. Â
- Hasil pertemuan akan lebih dapat diterima dan terdistribusi dengan baik oleh anggota team. Â Kemampuan evaluasi individu dan kelompok akan meningkat & lebih profesional. Â
- Komitmen dan gairah akan lebih kuat dalam mencapai targetÂtarget baru.
Untuk menyesuaikan tujuan dan masalah spesifik yang dihadapi tim, aktivitasÂ-aktivitas yang biasa dilakukan dalam team building adalah menekankan pada aktivitasÂaktivitas tertentu saja atau keseluruhan dari aktivitas berikut :
- Penyusunan sasaran yang ditujukan untuk mengatasi perbedaan persepsi tujuan tim, mengevaluasi efektivitas tim dalam menyusun prioritas dan mencapai sasaran, mengidentifikasi area yang berpotensi menjadi masalah.
- Membangun hubungan interpersonal antar anggota tim.Kompetensi yang dibutuhkan adalah empati, komunikasi efektif, kesadaran sosial, membangun hubungan, kepemimpinan dan kolaborasi.
- Analisis peran yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan mengidentifikasi peran setiap anggota tim, memikirkan kembali mengenai pekerjaan mereka yang sesungguhnya, dan tugas spesifik yang mereka harapkan untuk dikerjakan.
- Analisis proses tim dilakukan dengan menganalisis proses kunci yang terjadi dalam tim untuk mengidentifikasikan cara kerja dan bagaimana proses ini dapat diperbaiki untuk membuat tim lebih efektif.
- Kemampuan beradaptasi dengan kondisi dan tuntutan yang berubah. Kompetensi yang dibutuhkan antara lain adalah fleksibilitas dan kemampuan tim dalam memecahkan masalah secara terstruktur atau dengan mengikuti format berpikir kritis.
Â
