Wisata Jurang Tembelan Seperti Negeri Di Atas Awan. Jurang Tembelan merupakan destinasi wisata alam yang cocok untuk pengunjung sambangi saat liburan akhir pekan tiba. Pasalnya, Jurang Tembelan ini suasananya seperti negeri di atas awan. Hal inilah yang membedakan Jurang Tembelan dengan tempat wisata di dataran tinggi lainnya.
Wisata Jurang Tembelan Seperti Negeri Di Atas Awan
Pecinta dunia traveling sepertinya tak pernah dibuat bosan memanfaatkan waktu senggang mereka demi kegiatan eksplorasi tempat-tempat wisata keren. Jika Anda merupakan satu diantaranya pasti tak dibuat asing kawasan wisata Mangunan yang terkenal sebagai tempat negeri diatas awan dimiliki oleh daerah istimewa Yogyakarta.
Pemandangan alam khas pegunungan serta gardu pandangan kece difungsikan selain sebagai tempat istirahat juga sebagai tempat menyaksikan panorama. Berbagai macam wisata perbukitan pun mulai hits disana misal bukit Mojo , hingga terbaru yakni wisata Jurang Tembelan Dlingo Bantul yang mengadopsi konsep wisata mirip tempat rekreasi Panguk Kediwung.
Yang menjadi daya tarik utama tempat wisata ini adalah adanya perahu kayu yang berada di ujung tebing. Spot ini merupakan yang paling banyak pengunjung jadikan latar berfoto untuk diunggah di media sosial. Perahu di ujung tebing ini terlihat seperti mengapung di atas awan.
Karena itu, banyak pengunjung yang berfoto saat kabut mulai terkumpul. Selain spot foto di perahu, Jurang Tembelan juga punya banyak spot foto lainnya seperti jembatan, ayunan, gardu pandang, dan masih banyak lagi.
Objek wisata Bantul ini ialah wisata alam spot foto terbaru yang sekarang menjadi hits di kalangan remaja kekinian. Sebab jurang Tembelan Mangunan Jogja memiliki deck view atau gardu pandangan terlihat cukup unik mirip seperti kapal. Tak heran pada akhirnya banyak wisatawan menyebutnya sebagai kapal titanic diatas awan.
Tempat wisata yang buka setiap hari selama 24 jam ini hanya menarik tiket masuk senilai Rp 2.500 saja. Dengan begitu, bujet liburan Anda dan keluarga akan menjadi lebih hemat.
Bagi yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung bisa langsung datang ke lokasi Jurang Tembelan di kawasan Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama masa pandemi, Jurang Tembelan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dengan batas tertentu, mewajibkan pengunjung mencuci tangan dengan sabun secara berkala, memakai masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Sebelum seperti sekarang, sebenarnya jurang Tembelan Kanigoro Bantul tergolong masih sepi pengunjung. Lantaran baru saja dikembangkan oleh pihak pengelola wisata. Namun spot foto corner berupa gardu pandangan unik dan keindahan dimilikinya membuat pengunjung mulai ramai menyemarakkan. Sehingga tak lagi wisatawan lokal saja berbondong-bondong kesana, wisatawan luar kota pun dibuat penasaran dan menyempatkan waktu berswafoto.
Di wisata alam Jogja ini pengunjung diperbolehkan bebas melakukan sesi pemotretan atau pun hanya sekedar berselfie ria. Tak hanya itu saja, pengunjung pun juga dapat menyaksikan lanskap matahari terbenam ketika menjelang sore hari dan juga kala matahari terbit yang diiringi pula keindahan tebal nya kabut putih khas pegunungan Mangunan.
Memang lahan wisata jurang Tembelan di Jogja tak terlalu besar bahkan tergolong sempit, namun view dimilikinya sangat eksotis. Pihak pengelola telah menyediakan sejumlah deck view yang biasanya digunakan sebagai tempat menikmati sunset maupun sunrise atau ingin berfoto seperti negeri diatas awan mirip di wisata bukit Panguk. Membedakannya yakni jika di sini pengunjung bisa menyaksikan panorama seperti di kawasan Mangunan yaitu keindahan dari sungai Oya.
Alamat Jurang Tembelan Jogja
Anda sedang rekreasi atau kebetulan berdomisili di Provinsi Yogyakarta, maka menarik menjadikan tempat rekreasi di Bantul ini dimasukkan dalam agenda wisata, lokasi wisata berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan kode pos 55783. Kalau Anda pernah nih berlibur ke hutan pinus Asri Bantul yang menjadi wisata pepohonan pinus masih terjaga keasrian nya serta memiliki gardu pandangan didesain futuristik sehingga memberikan kesan natural nan klasik. Agar sampai ke objek wisata dari hutan pinus asri memerlukan waktu sekitar 41 menit atau jarak tempuh hanya 2,6 kilometer. Agar lebih mudah menemukan lokasi wisata, maka berikut peta wisata yang mungkin bermanfaat buat Anda.
Supaya lebih mudah sampai ke lokasi wisata, maka ada baiknya Anda datawisata juga mengetahui ya rute menuju jurang Tembelan Dlingo Bantul. Lokasi wisata tak jauh dari kebun buah Mangunan, lebih tepat nya berada di sebelah timur, pas dibawah lokasi masuk gardu pandangan Mangunan. Anda tak perlu khawatir kebingungan ketika menemukan lokasi, sebab di pinggir-pinggir jalan telah dipasang palang-palang petunjuk jalan ke arah objek wisata Mangunan ini.
Dari arah kota Yogyakarta arahkan kendaraan ke terminal Giwangan, lurus saja ke arah selatan hingga sampai di pasar Imogiri Bantul, dari pasar belok kearah kiri. Ikuti saja arah ke makam raja hingga sampai di simpang tiga dan bakal bertemu palang arah kebun buah Mangunan serta hutan pinus. Sesampai di pintu masuk gardu pandangan palang pintu petunjuk ke wisata bukit Panguk. Dari situ lokasi sudah dekat, tinggal ikuti saja arah menuju tempat wisata Bantul tersebut.
Harga Tiket Masuk Jurang Tembelan Dlingo Bantul
Kabar baiknya lainnya wisatawan, kalau hingga sekarang belum ada informasi resmi seputar retribusi wisata, alias pihak pengelola belum menentukan tiket masuk atau gratis. Namun bila Anda hendak beramal bisa membayar se ikhlas nya di kotak-kotak amal telah disediakan demi pembangunan wisata lebih berkembang. Bila Anda membawa kendaraan pribadi, maka siapkan ongkos parkir sebesar Rp. 2.000 sepeda motor dan Rp. 5.000 kendaraan mobil. Ada pertanyaan seputar destinasi wisata, maka bisa langsung hubungi nomor telepon 0818-0409-6352.
Sumber :
- https://lifestyle.kontan.co.id/news/jurang-tembelan-seperti-negeri-di-atas-awan-cocok-untuk-tujuan-liburan-akhir-pekan
- https://www.datawisata.com/jurang-tembelan-dlingo-bantul
